Indonesian Language Blog
Menu
Search

Upacara Pelantikan Presiden Amerika Serikat Ke-45 Posted by on Jan 31, 2017 in Uncategorized

Upacara pelantikan President Terpilih (Presiden-Elect) Donald J Trump pada tanggal 20 Januari 2017 merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Negara Amerika Serikat karena mencerminkan peralihan kekuasaan dengan damai (peaceful transfer of power).

Kemenangan Donald J Trump pada pemilihan umum (pemilu) tanggal 9 November 2017  merupakan kemenangan yang sangat mengejutkan bagi rakyat Amerika dan dunia internasional mengingat pernyataan-pernyataan , dan ucapan-ucapan kontroversial yang dikemukakan Trump baik yang berkaitan dengan lawan-lawan maupun isu-isu politik  dan kelompok-kelompok tertentu selama masa kampanye. Trump yang mewakili Partai Republik, lebih dikenal dengan GOP (Grand Old Party) juga membawa iklim politik baru dalam perpolitikan Amerika karena Trump dianggap lebih berhaluan konservatif garis keras. Oleh karena itu banyak masyarakat Amerika yang tidak menginginkan Donald Trump dilantik menjadi Presiden Amerika, yang ditunjukkan melalui pengunjukkan rasa saat upacara pelantikan presiden.  Namun demikian, walaupun unjuk rasa tersebut menimbulkan kerusuhan dan kerusakan, berkat penjagaan yang sangat ketat, upacara dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.

https://youtu.be/SiS7EOrPEag

Pelantikan presiden ini didahului oleh pengambilan sumpah jabatan oleh Wakil Presiden dan Presiden Terpilih yang diadakan di Gedung Capitol. Pegambilan sumpah jabatan didahului oleh Wakil Presiden Terpilih Mike Pence dan kemudian dilanjutkan oleh Presiden Terpilih Donald J Trump. Upacara ini adalah pelantikan secara resmi bagi Donald Trump untuk menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat untuk masa jabatan empat tahun.

Sebagaimana tradisi pada pelantikan presiden Amerika Serikat, setelah upacara pelantikan, Presiden Trump naik ke podium untuk menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden Amerika Serikat. Meskipun Presiden Trump diharapkan menyampaikan pidato yang bertajuk persatuan nasional sebagaimana para pendahulunya, rupanya Presiden Trump memilih untuk memberikan pidato yang berbeda dengan menyisipkan kritik terhadap situasi sosial dan kinerja politisi yang ada.

Upacara pelantikan ini dihadiri oleh para undangan yang terdiri para mantan presiden dan pasangan, anggota kongres, juga keluarga dari Wakil Presiden dan Presiden, para Hakim Agung AS, tamu kehormatan dari negara-negara sahabat, dan undangan khusus. Masyarakat AS juga bisa datang untuk menyaksikan upacara pelantikan menggunakan tiket yang diperoleh dari kantor senator dan perwakilan negara bagian masing-masing satu ataupun dua bulan sebelumnya.

Adapun Susunan Acara Pelantikan Donald Trump Tahun 2017 adalah sebagai berikut

English Bahasa Indonesia
January 19, 2017 19 Januari 2017
1.     Wreath-laying ceremony at the Arlington National Cemetery. Peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Arlington.

 

2.     Welcome Celebration

This celebration will combine a diverse group of performers and is the official kick-off to the inaugural events. The concert will include an appearance by the President-elect.

 

Perayaan Penyambutan Selamat Datang.

Perayaan ini akan menyajikan berbagai penyaji hiburan yang mengawali acara pelantikan presiden. Konser musik termasuk penapilan Presiden Terpilih.

January 20, 2017 20 Januari 2017
1.    Inaugural Swearing-In Ceremony

President-elect Donald J. Trump and Vice President-elect Michael R. Pence will be sworn in to office on the west front of the United States Capitol.

Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan

Presiden Terpilih Donald J Trump dan Wakil Presiden Terpilih Michael R Pence akan mengambil sumpah jabatan di Bagian Depan Barat Gedung Capitol.

2.    Inaugural Parade

The parade is a favorite tradition for families and supporters from all over the country to see our nation’s new President, Vice President and their families make their way down Pennsylvania Avenue followed by parade participants.

 

Parade Upacara Pelatihan

Parade ini merupakan tradisi favorite bagi keluarga dan para pendukung Trump dari seluruh Amerika untuk menyaksikan Presiden dan Wakil Presiden serta keluarga mereka berjalan ke Pennsylvania Avenue diikuti oleh peserta parade.

 

3.    Inaugural Ball

There are three Official Presidential Inaugural Balls: Freedom Ball, Liberty Ball, and The Salute to Our Armed Services Ball.

Pesta Dansa Dalam Rangka Pelantikan Presiden

Terdapat tiga pesta dansa resmi dalam rangka pelatikan presiden ini, yaitu Freedom Ball, Liberty Ball dan The Salute to Our  Armed Services Ball

January 21, 2017 21 Januari 2017
National Prayer Service

On Saturday, January 21, an interfaith prayer service will be held at Washington’s National Cathedral. This is a private event and tickets are not available to the public.

Acara Doa Nasional

Hari Sabtu, 21 Januari, acara doa antar agama akan diadakan di Katedral Nasional Washington. Ini merupakan acara khusus pribadi dan tiket tidak disediakan untuk umum.

Related vocabulary

Bahasa Indonesia English
Upacara pelantikan Inaugural ceremony
Mengambil sumpah jabatan Takes oath of office
Peralihan kekuasaan dengan damai Peaceful transfer of power
Presiden/Wakil Presiden Terpilih President or Vice President Elect
Masa jabatan Term of office
Tamu kehormatan Dignitary(s)
Hakim Agung Supreme Court Justice(s)

Comprehension questions:

  1. What is the gist of the text?
  2. What is the summary of the text?
  3. In paragraph 2, what is the “membawa iklim politik baru dalam perpolitikan Amerika” referring to?
  4. Have you ever attended a presidential inauguration? What is it like?
Keep learning Indonesian with us!

Build vocabulary, practice pronunciation, and more with Transparent Language Online. Available anytime, anywhere, on any device.

Try it Free Find it at your Library
Share this:
Pin it

About the Author: asimonoff

I’m an Indonesian language instructor, instructional material developer, reading test developer, and interpreter. I have been teaching Indonesian to adult students for 15 years, and have been teaching students from many backgrounds, such as private, military and diplomatic service employees. I’m Indonesian, but am living in the US now; my exposure to different cultures in my home country and in the US has enriched my knowledge in teaching Indonesian as a second language. I approach the teaching of the Indonesian language by developing students’ critical cultural awareness and competence. This method of teaching has been proven to be a key to the success of my students. Students become conscious of the essential role culture plays in the language.